Puasa dan Kekebalan Tubuh

By Siska W. Ibnataz

Sejak Covid-19 merebak, bukan hanya muslim yang mendadak Islami. Banyak non muslim di dunia pun kini melirik tatacara ibadah dan gaya hidup Islami. Berwudhu, memakan makanan yang halal dan thayyib (baik), berhijab, menutup wajah ketika bersin sampai pada anjuran menjaga kebersihan dengan mandi. Karena semua ini bisa mencegah penularan virus yang dianggap "teror" bagi dunia. 

Bila bakteri bisa dibunuh dengan antibiotik,  namun sampai kini, belum ada obat pembunuh virus. Bila masuk ke dalam tubuh, virus hanya bisa dilawan dengan sistem imun/kekebalan tubuh. Sehingga vaksin yang merangsang tubuh agar tubuh mengeluarkan antibodi melawan infeksi, masih dianggap efektif sebagai obat melawan virus.

Beberapa peneliti di University of Southern California tertarik mempelajari kaitan antara puasa dan daya tahan tubuh. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang melawan infeksi. Tubuh juga menyingkirkan bagian-bagian dari sistem yang mungkin rusak, tua, atau tidak efisien selama puasa. Demikian yang dikutip dari Profesor Valter Longo. (Kompas.com) 

Sekitar 14 abad lalu Allah SWT telah mengabarkan tentang ini.

وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
... dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Baqarah : 184)

Apakah puasa bisa mencegah dan menghadang covid-19 ? Semoga. Namun berpuasalah karena Allah agar bernilai ibadah, bukan karena Corona. Laa haula wa laa quwwata illa billah. Manusia tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah. 

Menangkal wabah penyakit tentu tidak cukup dilakukan secara personal. Penguasa (negara) lah yang bertanggung jawab atas ini. Karena penguasa bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya. Islam mensyariatkan terkait penanganan wabah agar melakukan isolasi #Lockdown. 

 سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)
Sungguh Islam adalah sistem kehidupan sempurna. Seandainya saja umat ini merujuk semua persoalan kehidupan pribadi, masyarakat dan negara pada ajaran Islam, tentulah dunia takkan dipenuhi keruwetan dan kekacauan. Penduduk bumi butuh pada syariat dari yang menciptakan dan menguasi alam semesta ini, Allah Rabbul 'alamiin.

Wallahu a'lamu.


#BackToSyariah
#ReturnTheKhilafah

Foto : tirto.id




Komentar

Postingan Populer